Gaji Lulusan STMKG 2022- Tugas dan Fungsi, Program Studi di STMKG

Gaji Lulusan STMKG – STMKG adalah universitas resmi di bawah naungan BMKG. STMKG adalah singkatan dari Universitas Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Sekolah Tinggi Layanan STMKG ini setiap tahun memamerkan ahli meteorologi pemula, ahli iklim dan ahli gempa, serta teknisi perangkat BMKG.

STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) merupakan universitas resmi dari Lembaga BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang melatih kader tenaga ahli tingkat menengah untuk mendukung tugas klimatologi, meteorologi, dan geofisika sebagai acuan utama.

Dalam pemberian informasi meteorologi, geofisika, klimatologi, dan kualitas udara dengan cara teknis pembinaan dilakukan dengan Menteri Pendidikan Nasional, dan pelaksanaan teknis dilakukan oleh Kepala Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika.

Kami akan membahas secara lengkap dan jelas yakni tentang Gaji Lulusan STMKG, untuk ulasan selengkapnya simak sebagai berikut!!

Sejarah STMKG

STMKG telah berdiri di wilayah Bandung dalam tahun 1955 dengan nama AMG (Akademi Meterologi dan Geofisika). Kampus ini terletak di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Dalam tahun 1960 AMG pindah ke Jakarta, kampus yang terletak di kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (LMG) Jl. Arief Rakhman Hakim No.3 Jakarta Pusat. 1960-1978 AMG berstatus sebagai Pusat Meteorologi dan Geofisika.

Pada tahun 1978 AMG berubah nama menjadi BPLMG (Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika) dengan status Badan Diklat Departemen Perhubungan (KM.55/OT/PHB-1978 pada tanggal 31 Maret 1978).

Sejak tahun 2000, BPLMG kembali menjadi AMG dalam otoritas pendidikan dan pelatihan Departemen Perhubungan (SK Menhub No. KM 82 Tahun 1999 tanggal 13 Oktober 1999), dan kampus direlokasi dan dipindahkan ke Jalan Per Transportasi 1, Pondok Aren, Pondok Sholat, Tangerang. Selatan, Banten.

AMG tetap berada di Dinas Pendidikan dan Pelatihan sampai dengan tahun 2004 dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 72 Tahun 2002 tanggal 10 Februari 2002.

Pada tanggal 1 Januari 2005 AMG membentuk BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) untuk LPND (Lembaga Pemerintah Non Departemen) dengan berdasarkan SK KBMG No.003 Tahun 2004.

Gaji Lulusan STMKG

Gaji Lulusan STMKG

Karena status pegawai BMKG sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), besaran gaji berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Biasanya dikatakan singkat:

  • Gaji terendah diterima PNS/ASN golongan I a dengan masa kerja 0-1 tahun senilai Rp. 560.000.
  • Gaji PNS/ASN Rekrutmen D3 Golongan II c dengan masa kerja 0-1 tahun adalah Rp. 2.301.800.
  • Gaji tertinggi diberikan kepada PNS/ASN Kelas IV e dengan masa kerja 32 tahun Rp. 5.901.000.
  • Gaji PNS/rekrut AS1 golongan III a dengan masa kerja 0-1 tahun adalah Rp. 2.802.300.

Tugas dan Fungsi BMKG

Tugas BMKG adalah menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, geofisika, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Indonesia.

BMKG melaksanakan tugas dan menjalankan tugas sebagai berikut:

  • Perumusan kebijakan nasional dan umum di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Koordinasi kebijakan, rencana dan program di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Penyusunan pedoman teknis di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Pelaksanaan, pengendalian pengamatan, pengembangan, pengolahan data,informasi di bidang meteorologi, geofisika, dan klimatologi.
  • Memberikan informasi tentang perubahan iklim kepada otoritas dan pihak terkait serta masyarakat.
  • Pelayanan data dan informasi di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Memberikan informasi dan peringatan dini kepada pihak berwenang dan pihak terkait serta masyarakat tentang bencana akibat faktor klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Menyelenggarakan penelitian, kajian dan pengembangan di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Pelaksanaan kerjasama internasional di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Implementasi, pengembangan dan pengendalian instrumen, kalibrasi dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika.
  • Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan manajemen serta keahlian pemerintah di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Koordinasi dan kerjasama jaringan instrumentasi, kalibrasi dan klimatologi, komunikasi di bidang meteorologi, geofisika.
  • Pelaksanaan pelatihan profesional di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di BMKG.
  • Pelaksanaan pengelolaan data di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Penatausahaan barang/barang milik negara yang menjadi tanggung jawab BMKG.
  • Penyampaian laporan, rekomendasi dan refleksi di bidang klimatologi, meteorologi, dan geofisika.
  • Memantau pelaksanaan tugas di BMKG.

Dalam melaksanakan tugas serta fungsinya ialah BMKG, dikoordinasikan dengan menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.

Program Studi di STMKG

Program-Studi-di-STMKG

STMKG mempunyai sejarah panjang, perguruan tinggi resmi awal STMKG bernama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). Awalnya didirikan di Bandung pada tahun 1955 dan pada awalnya merupakan bagian dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Di STMKG memiliki beberapa jurusan dan program studi, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. D4 Meteorologi

Meteorologi, atau ilmu cuaca merupakan cabang ilmu alam yang mencakup kimia atmosfer dan fisika atmosfer, dengan penekanan pada ilmu prakiraan cuaca. Studi di bidang ini telah dilakukan selama ribuan tahun, tetapi kemajuan yang signifikan tidak dibuat sampai abad ke-18.

Gebrakan besar dibuat di seluruh negeri pada abad ke-19 setelah pengamatan terkoordinasi. Dengan perkembangan komputer pada pertengahan abad ke-20, prakiraan cuaca menjadi mungkin.

2. D4 Geofisika

Geofisika merupakan bagian dari ilmu kebumian yang mempelajari bumi menurut kaidah atau prinsip fisika. Ini termasuk meteorologi, listrik atmosfer, dan fisika ionosfer.

Survei geofisika dilakukan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi, termasuk pengukuran di atas tanah terhadap parameter fisik yang dimiliki batuan di dalam bumi.

Dari pengukuran tersebut dapat ditarik kesimpulan bagaimana sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi secara vertikal dan horizontal. Metode geofisika dapat diterapkan secara global pada skala yang berbeda, yaitu untuk mengetahui struktur bumi.

Secara lokal untuk eksplorasi dan pertambangan mineral termasuk minyak dan skala kecil, ditujukan untuk aplikasi geoteknik (penetapan pondasi bangunan, dan lainnya).

3. D4 Klimatologi

Klimatologi merupakan studi tentang iklim, yang secara ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca rata-rata selama periode waktu yang lama.

Bidang penelitian ini dikategorikan ke dalam cabang ilmu atmosfer dan bidang geografi fisik, yang termasuk ke dalam ilmu kebumian. Klimatologi juga mencakup aspek kelautan dan biogeokimia.

Pengetahuan dasar tentang iklim dapat digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analog dalam kasus ENSO, Osilasi Atlantik Utara, Osilasi Madden-Julian, dan lain-lain. Model iklim yakni digunakan dalam mempelajari dinamika cuaca dan sistem iklim untuk memprediksi iklim masa depan.

Baca Juga :

Itulah beberapa ulasan yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Gaji Lulusan STMKG. Semoga ulasan ini dapat berguna bagi Anda semuanya.